Pascasarjana IAIN Kendari Gelar Rapat Evaluasi Akademik, Rektor: Pascasarjana Adalah Pelopor Keilmuan Perguruan Tinggi

Rapat evaluasi akademik semester ganjil tahun ajaran 2023-2024, Pascasarjana IAIN Kendari berlangsung pada Senin, 18 Maret 2023 di Aula Pascasarjana IAIN Kendari. Hadir dalam rapat yaitu Rektor, Prof. Dr. Husain Insawan, M. Ag, Wakil Rektor I, Dr. Jumarddin La Fua, S.Si., M.Si, Wakil Rektor III, Dr. Sitti Fauziah M, M.Pd, Direktur Pascasarjana, Dr. La Hadisi, M. Pd, para Kaprodi Pascasarjana serta sejumlah Dosen Pascasarjana.

Prof. Dr. Husain Insawan menyampaikan beberapa hal saat didapuk untuk memberikan sambutan sekaligus masukan kepada pengelola Pascasarjana IAIN Kendari.

Menurut Prof. Husain, Pascasarjana telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik sejauh ini, meski ada catatan yang harus dikerjakan secara maksimal di masa mendatang. Pertama, terkait dengan sosialisasi. Tim sosialisasi Pascasarjana sudah turun ke intansi-instansi terkait guna menggaet mahasiswa baru program magister. Namun, kata Prof Husain, yang perlu dipikirkan lagi adalah strategi menjaring mahasiswa baru berstatus fress graduate, mengingat mayoritas mahiasiswa Pascasarjana saat ini mayoritas berlatar belakang pegawai negeri dan pekerja di sektor swasta.

“Mahasiswa fress graduate ini masih punya semangat belajar yang tinggi, sehingga nanti bisa menguatkan nuansa keilmuan Pascasarjana sebagai lokomotif keilmuan IAIN Kendari.”

Hal lain yang harus diperhatikan, menurut Prof Husain, ialah berkenaan dengan akreditasi Program Studi terutama akreditasi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Akreditasi ini harus benar-benari dipikirkan agar status Pascasarjana semakin berkualitas dan punya daya jual tinggi di masyarakat.

Lebih lanjut, Prof Husain menghimbau kepada Dosen-Dosen Pascasarjana supaya lebih fleksibel-atraktif memanfaatkan teknologi sebagai model pembelajaran yang nantinya akan sangat membantu mahasiswa yang berstatus pekerja.

“Jika sewaktu-waktu mahasiswa tidak bisa masuk kuliah karena alasan pekerjaan, maka kuliah online bisa jadi alternatif. Saya pikir kemudahan-kemudahan ini juga membantu mahasiswa tanpa harus meninggalkan pekerjaannya,” jelas Rektor.  

Prof. Husain juga menjelaskan bahwa tak menutup kemungkinan Pascasarjana akan menjadi pelopor penggunaan model pembelajaran online berbasis Metaverse. “Ini yang serang sedang dipelajari oleh Warek III,” katanya.       

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pascasarjana IAIN Kendari, Dr. La Hadisi, M.Pd mengatakan pengelola Pascasarjana mencatat semua masukan-masukan dari semua peserta rapat evaluasi sebagai perbaikan kualitas Pascasarjana.

“Evaluasi ini dilakukan sebagai peningkatan kualitas Pascasarjana, sehingga masukan-masukan dari semua dosen merupakan pekerjaan rumah yang akan kami tunaikan nantinya,” ungkap Dr. La Hadisi.