Direktur bersama Ketua Program Studi dan Pengelola Pascasarjana IAIN Kendari mengadakan rapat bersama dengan agenda pembahasan tentang penyegaran kembali program-program kegiatan Pascasarjana dan penyesuaian alokasi penggunaan anggaran. Rapat berlangsung di Aula Pascasarjana IAIN Kendari pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Rapat itu dilakukan menyusul instruksi Wakil Rektor II IAIN Kendari, Dr. Nurdin, S.Ag., M.Pd, yang menekankan anggaran kegiatan disisir kembali agar sesuai dengan visi misi rektor baru IAIN Kendari, Dr. Husain Insawan, M. Ag. Adapun visi misi yang dimaksud adalah moderasi, transformasi, digitalisasi, dan internasionalisasi.
Direktur Pascasarjana IAIN Kendari, Dr. La Hadisi, S. Ag., M.Pd.I, menilai bahwa sebagai upaya dukungan Pascasarjana, program-program kegiatan dan penggunaan anggaran Pascasarjana harus berada dalam bingkai visi misi tersebut.
“Seperti program-program setiap Prodi di Pasca harus sesuai dengan kriteria penilaian borang. Ini merupakan terjemahan kita atas poin transformasi. Artinya, jika Prodi kita mendapatkan penilain yang memuaskan, maka kampus kita secara tidak langsung akan naik statusnya menjadi unggul,” kata Direktur Pascasarjana.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan, lanjut Direktur Pascasarjana, ialah kolaborasi karya tulis ilmiah antara dosen dengan mahasiswa. Sejauh ini kolaborasi dosen dan mahasiswa Pascasarjana masih rendah. Di samping itu, Pascasarjana akan menjajaki kerjasama dengan kampus-kampus di luar negeri terutama dengan kampus-kampus di negara-negara ASEAN.
“Nanti kita pikirkan bentuk dan caranya agar minimal Pascasarjana bisa bekerjasama dengan salah satu kampus di negara ASEAN,” jelasnya.
Soal moderasi beragama memang merupakan program Kementerian Agama yang didukung dan dinyatakan secara tegas dalam visi misi rektor baru. Adapun Pascasarjana akan mendukung program tersebut melalui pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanan di tingkat Prodi masing-masing.
“Intinya, kita sangat mendukung visi misi rektor baru, termasuk digitalisasi,” pungkasnya.